20130527

Indonesia and Korea *LET'S BOOST OUR SPIRIT FELLAS*

hai happy Monday ! how's your monday?!?
mostly... monday is like MONster DAY!
am I right kkk...


well, indeed, bagi saya today is Monday -- Monster Day... 헐
kenapa


di kalender ini semacam 2Minggu sebelum berangkat~
dan seperti genap seminggu..hidupku kosong~ *bayangin suara desiran angin*
ceritanya ini adalah seminggu yang lalu adalah minggu paling hampa tanpa nilai tambah, mungkin insya Allah nambah umur karena, sempet silaturahmi :D
rasanya, buka nyolokin charger laptop dan nyalain laptop aja beraaat banget...
HARUSNYA sih kemarin hari Minggu, saya sudah janji kalo hari ini harus mulai gerak lagi
gerak untuk apa aja, tapi sampe ba'da ishak masih mager, kesangkut di 'Line' perkara gadis-gadis heboh bahas EXO mau comeback *yeah yeah , aku juga sudah siap tempur batin kok xixixi*


jadi bersiaplah... maaf kalo postingan minggu ini pembahasannya kurang dalam dan menarik *HEY! emang sejak kapan isi blogmu menarik ;___;*

tema minggu ini adalah ... Indonesia - Korea
well, jangan ngeper dulu ya, as you know I am a KPoper since I was in High-School, but what I am going to state adalah perspektif lain yang saya punya, semoga berkenan membaca dan... BERDISKUSI bersama xD

tbh, ide postingan ini sudah ada sejak ... sejak ... pulang dari Korea, sejak selesai Summer School, tapi yaaaaah ... SAYA SAYA SAYAAA... *aargh, lain kali insya Allah ngga akan dibiarkan buat diri sendiri lah, semoga masih ada lain kali, aamiin*


fyi, waktu summer school saya ambil mata kuliah : 
Introduction to Korean Economy and Business 
apparently, karena saya dari fakultas Ekonomi
dan Terima Kasih, Alhamdulillah itu bukan pilihan yang salah

sejujurnya, awalnya, saya merasa...Korea *Selatan* itu ya Korea Selatan, maksudnya, yah sama seperti yang dilihat orang, budayanya, makanannya, orang-orangnya, arsitektur, bahasanya, dan ehmm K-Popnya ~

tapi ternyata jauh dari itu, secara historis, Korea Selatan punya beberapa kesamaan dengan Indonesia, percaya nggak??? *dan ini baru saya tau, waktu dapet kelas*

well, here it is: 


1. Ada beberapa kesamaan kebudayaan: 

yah, selain mengambil mata kuliah Introduction to Korean Economy and Business, ada juga mata kuliah wajib, yaitu Introduction to Korea and its Culture, surprisingly, mungkin karena banyak orang Indonesia dan Malaysia yang jadi peserta Summer School, sehingga kelas tersebut, digelar dengan bahasa pengantar, Bahasa Indonesia *yeeah \m/*
nah di kelas ini sempat dibahas beberapa kemiripan budaya, dan cerita rakyat atau folklore,
konon nenek moyang orang Korea adalah seorang wanita yang merupakan titisan dari seekor beruang, dan dinikahi oleh seorang dewa, karena beruang tersebut telah berhasil melewati sejumlah rintangan, sehingga layak untuk menjadi manusia
*no wonder kan kalo beruang, bisa dibilang adalah hewan iconic di Korea sana, mungkin kalian pernah tahu serial Princess Hours yang ooh-so-cool, dimana biasanya di akhir episode, ada boneka beruang, yang memperagakan adegan episode saat itu...dan bahkan di Korea Selatan banyak terdapat musium Teddy Bear, salah satunya di Namsan Tower* 

nah! inget ngga, cerita itu punya kesamaan sama cerita apa? YAP!!! kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi, dimana kebetulan ayahnya Sangkuriang itu manusia titisan celeng, yang juga sesosok dewa

dan masih ada beberapa hal lain ... banyaaak, actually...*but that's not the point, sooo maybe next time kkk*

2. Tanggal Kemerdekaan:

ngga tepat sama sih tapi cuma beda dua hari! 15 Agustus 1945 dan 17 Agustus 1945, daaan... sama-sama 'dari' Jepang~

3. Presiden

ingatkah, HARUS INGAT! Presiden kita, Bapak Soeharto yang punya latar belakang militer, dan ehmm, bisa dibilang diktator, yeah, Korea Selatan juga pernah di pimpin oleh presiden yang mirip latar belakangnya yakni Mr. Park Chun-Hee, dan!!! surprisingly, Mr. Park Chun-Hee adalah ayah dari Mrs. Park Geun-Hye, presiden Korea saat ini yang merupakan presiden wanita pertama di Korea Selatan *well, lihat kemiripan lain? ngga lain, Bu Megawati yang merupakan presiden wanita pertama di Indonesia dan putri dari Bapak Soekarno, presiden pertama di Indonesia, KEBETULAN MACAM APA INI!!!*
well, saya ngga akan bahas masalah kepemimpinan disini, karena belum sampai disitu ilmu saya, cuma satu hal, menurut Prof. Lee dosen saya, gaya kepemimpinan Pak Harto dan Mr. Park Chun-Hee hampir sama, dan membawa kemajuan buat negara masing-masing

4. Krisis

Bagi anak-anak kelahiran awal 90an, saya ingat betul *meskipun masih TK, efek lihat orang tua* bahwa tahun 1997 terjadi krisis besar di Indonesia, dan surprisingly! di Korea Selatan juga terjadi hal yang serupa!!! oooh~~~ 

so, dengan persamaan-persamaan diatas, apasih yang bisa dipetik? tentu banyak
pertanyaannya

Kenapa Indonesia masih disini dan Korea Selatan sudah disana

disini, posisi saya adalah sebagai anak Indonesia, yang perhatian dan sayang sama Tanah Airnya *macam pak Habibie aamiin* bukan seorang K-Popers yang sampai-sampai cinta buta sama Korea *no offense, cuma prihatin aja ada fenomena macam ini*

yeah, dari cerita yang masuk, maksudnya kuliah yang saya dapat di kelas selama summer school, dosen saya bahas soal ini, kenapa sih Indonesia masih begini, well, malu banget sebenernya alasannya adalah Korupsi dan ehmm kurangnya rasa nasionalisme dalam orang Indonesia sendiri...nahlo!

konon, waktu krisis tahun 1997, orang di Korea dengan SUKARELA memberikan emas pada negara demi, menyelesaikan krisis, itu salah satunya, sementara disini, justru pada tahun-tahun itu, korupsi yang -mungkin sudah terjadi sebelumnya- malah lagi parah-parahnya dan ter-ekspos, hmm mungkin bukan ranah saya untuk bahas lebih lanjut ya saat ini, 


TAPI, dari sini, bisa kita lihat, istilahnya dengan 'start' yang sama persis, kita bisa lihat posisi Korea Selatan ada di mana dan Indonesia ada dimana, jujur aja nih, masih belum ada apa-apanya, ya mungkin disana juga sama seperti disini ada macam-macam kasus, yang mewarnai, misalnya kekerasan pelajar, pencurian, dsb. 

tapi cobalah lebih dari itu, kita renungi dan cari, dimana kita kurangnya dimana mereka lebihnya dan sebaliknya, misalnya yang perlu kita contoh, yakni 'Sikap Pekerja Keras' mereka, mungkin sebenarnya sampai saat ini, saya belum pantas sih nulis gitu, karena kenyataannya saya juga belum masuk kategori orang yang pekerja keras, tapi disini saya lebih ke mengajak untuk sama-sama bangkit, sebagai generasi muda usia 20-an yang berpendidikan dan diharap lebih peka ke lingkungan

well kalo ditanya apasih yang mau saya perbuat, ya saya jawab saya mau jadi 'orang yang banyak uang' *disini sih rencananya Insya Allah, aamiin, saya pengen jadi pengusaha yang bisa buka lapangan kerja, dan memberdayakan sumber daya manusia disini, bisa punya stasiun televisi yang isinya bukan sampah, la la la* BAGAIMANA DENGAN KAMU?
jujur aja, dan Insya Allah saya akan konsisten, semenjak dulu sekolah, saya sudah mikir, kalo saya hidup bukan untuk diri sendiri, kalo kerja dan punya uang, bukan buat diri sendiri, buat keluarga, tapi, kasihlah bagian itu untuk orang-orang disekitar, menjadi bermanfaat bagi sekitar~  

sebenarnya budaya pekerja keras orang Korea pun, ngga terlepas dari keadaan alam mereka, yang punya 4musim, jadi dikenal budaya 'ppali-ppali' *cepat-cepat* aliasnya sih, kalo musim semi ngga rajin menanam tanaman dan kemudian panen, sama dengan musim dingin adalah mati - ngga makan, 

gimana dengan di Indonesia, apa karena alamnya terlalu subur lantas manja?
kalo gitu coba deh, sekarang cuaca disini *Surabaya sih* suka ngga tentu panasss, lantas tiba-tiba hujan, bisa kan jadi pemicu semangat kita

oh ya satu lagi, ceritanya nih, hari Sabtu kemarin, saya lihat ceramah agama di TV, konon lagi niih, menteri Korea Selatan saat jaman krisis 97 itu berlangsung, pernah dengar ayat ini

...إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ .... 
artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” 


dan lantas hatinya tergerak untuk membangun negaranya, seketika sang *entah Ustadz atau Kiai* berkata seperti itu saya merasa sedikit tercambuk, tanpa niat untuk mengaitkan dengan SARA, tapi negara kita yang notabene punya penduduk pemeluk Islam terbesar didunia ini, masih tertinggal dengan negara yang 51% *pernah baca demikian* penduduknya adalah atheis, bukan berarti orang atheis ngga layak untuk sukses, bukan..tapi yang saya maksud adalah, AYO BUKA MATA! kita yang sudah punya pegangan, terlepas dari ajaran agama yang kita anut, kita inilo modalnya Indonesia... kalo bukan kita yang usaha siapa lagi...

SEKIAN
mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, kalo ada yang salah mohon dikoreksi, ilmu saya masih ceteeek sekali
well disini saya TIDAK BERMAKSUD MENGGURUI ATAU APA, SAYA CUMA MAU MENGAJAK, "AYO SAMA-SAMA" :D
please take out with full credits
and OH! I love discussion,
bolehlah taruh komen >_<
nb : maaf tuh foto-foto dari postingan usang, dan agak ngga relevan, biar ya~ koncep daur ulang kkk 

2 comments:

  1. wah kelas Introduction to the Korean Business and Economy itu belajarnya ngapain aja ya?
    final exam nya kayak gmna? heheheehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. yaaaa tentang sejarah perekonomian Korea, postingan diatas lumayan terinpirasi dari situ sih

      ujiannya ya soal-soal multiple choice sama essay kayak ujian disini

      Delete

I love to share and hear feedbacks, please put some comment *even it's just one letter* ^^ // satu komentar sangat berarti, meskipun cuma satu huruf ^^