jangan percaya sama judul postingannya, saya ngga sedang berada di negara 4musim kok meskipun rencana di awal tahun 2014 bulan-bulan ini harusnya sudah ada disana-sana (SANA MANA HUH?) pake baju tebal dan syal rajut yang warnanya merah maroon *apa-apaan*
ini sih buat BGM baca postingan ini aja:
karena hari ini tanggal 27 September adalah hari Senin (harusnya ada postingan-postingan reguler yah) dan hari ini adalah hari blogger nasional "HEY SELAMAT BUAT PARA BLOGGER!!! TETAP MENGINSPIRASI YA" dan sudah +++3bulan ngga posting apapun jadi semacam rindu yah~ semacam ada urgensi untuk membersihkan 'sarang laba-laba' disini
yaah habis ngga ada yang menarik sih dijadikan tulisan, atau ketika ada yang menarik pun saya lebih milih online di instagram alias menjalankan hobi -- hobi KPOPan+dagang --
atau ... sekarang saya baru sedang menempuh bab4 ya..., yang butuh lebih banyak mengarang dan imajinasi daripada blog ini T_T (sementara yah, tahaan)
sebenernya hari ini pun, ngga yakin apa yang mau ditulis, apa yang mau disampaikan - cuma mau ngeramein hari blogger aja, saya bukan mbak Hanna yang rajin posting blog soal liku-liku hidupnya TT_TT soalnya mbak Hanna ngga lagi bikin skripsi dan ngga punya ol-shop plus mbak Hanna NGGA DOYAN MAIN LET'S GET RICH ><, tapi asli hidup saya juga ngga kalah liku-liku kok sama mbak Hanna (?)
pengen sih nyeritain korban-korban (maksudnya informan dari wawancara buat skripsi) seru juga kayaknya karena dapet beberapa cerita seru soal kehidupan, tapi tunggu saya dapet wangsit dari Alberthiene Endah dulu lah biar moncer tulisannya a la a la biografi orang ternama.
ah! ini aja
edisi bulan Oktober 2014 = bulan Haji buat orang Muslim = MUSIM KAWIN!
yay musim kawin *pas lah bgmnya mendayu-dayu gitu*
bulan ini Alhamdulillah yah schedule saya padat banget, isinya : ngelapak (maksudnya jualan di bazar) dan menghadiri undangan pernikahan teman seumuran saya, yah meskipun ngga bisa dateng ke semuanya sih... jadi bulan ini semacam bulan penuh berkah ya *aamiin*
Jujur aja ketika menerima undangan-undangan tersebut dan melihat janur kuning bertebaran di seluruh penjuru kota di bulan ini, agak-agak sensi juga, KENAPA SEMUANYA NIKAH? KOK AKU NGGAK?
mungkin kalau hal ini terjadi 5tahun yang lalu saya sih biasa aja, tapi mungkin karena umur segini *20-ish dan menuju usia 25tahun heyy* yang katanya sudah masuk usia nikah ya.., jadi telinga pun agak geli, boro-boro mau nikah pertanyaannya malah SAMA SIAPA !!!
'kagum' juga sama teman-teman tersebut yang sudah nikah, yang sudah settle memilih seorang lelaki dalam hidupnya buat didampingi, dilayani dan dituruti perintahnya, kok tahaaan *apa?!?*
mungkin kalau hal ini terjadi 5tahun yang lalu saya sih biasa aja, tapi mungkin karena umur segini *20-ish dan menuju usia 25tahun heyy* yang katanya sudah masuk usia nikah ya.., jadi telinga pun agak geli, boro-boro mau nikah pertanyaannya malah SAMA SIAPA !!!
'kagum' juga sama teman-teman tersebut yang sudah nikah, yang sudah settle memilih seorang lelaki dalam hidupnya buat didampingi, dilayani dan dituruti perintahnya, kok tahaaan *apa?!?*
luar biasa~
sementara saya dan teman-teman yang...belum nikah juga cuma bisa 'KITA KAPAN?' 'MAU JUGA~~~ aaack'
tapi setelah saya tanya ke lubuk hati yang terdalam, uurgh kayaknya emang belum waktunya ya, liat aja : penampilan masih kayak abg yang ikutan bimbel lantaran mau masuk universitas, padahal (harusnya) sudah lulus kuliah. uang jajan juga masih nunggu transferan papah, karena memang kita ngga tinggal bareng, meskipun Alhamdulillah sudah tau cara muterin uang, biar uangnya beranak tanpa kedukun gitu - aliasnya ya lewat dagang. terus apalagi... masih suka ngga nurutin mama kalo disuruh pulang lantaran masih asyik main sama teman -- gimana kalo punya suami, masa ditinggal main sendiri, baru kapok kalo suaminya main sama hello kitty-hello kitty yang lain kan?
masi suka temperamen dan galak sama adik sendiri -- gimana mau ngurusin adik-adik hasil produksi sendiri kan, kalo bukan emaknya yang urus siapa dong, sapi?
jadi yah memang belum pantas ya ehemmm...ngga tau kapan nih pantasnya, masih memantaskan diri lah...
ilustrasi : tau kan, mana yang penampilannya lebih pantas jadi emak-emak
alter egooo~
yang sebelah kanan anak bolang yang kiri ibu Haji *amiin*
INTINYA
begitu kan kehidupan -- belum pantas = tidak akan dapat, mungkin itulah alasan di raja alasan dari segala hal yang belum tercapai, karena cinta aja ngga cukup *prettt*
ibaratnya - di usia 23tahun ini kuliah sudah semester 11 tapi masih belum lulus juga -- ya... ternyata cinta aja ngga cukup, kalo dibilang cinta sama judul skripsi ya cinta dibilang sayang sama dosen pembimbing ya sayang -- tapi faktanya adalah.... masih belum pantas kayaknya jadi sarjana, karena ada (beberapa) missing piece itulah saya belum lulus (ngga usah dikasihani ya, saya sadar betul kok sama pilihan hidup ini)
catatan : missing piece bagi setiap orang itu ngga sama loh
untuk memenuhi missing piece ini pun tiap orang mestinya punya caranya sendiri, ada yang suka ngga nyadar - ada yang nyadar tapi pura-pura ngga nyadar gitu deh, ada juga yang emang beneran ngga sadar dan perlu disadarkan (kalo ini kesian)
--kalo saya sih kayaknya tergolong yang sadar tapi pura-pura ngga sadar kemudian lari dari kenyataan hahaha--
soal missing piece ini, berlaku universal sih agaknya di kehidupan cari lah hal apa yang kamu inginkan tapi belum kamu dapatkan lalu pikirkanlah missing piece-nya... jadilah orang yang rendah hati bukan rendah diri, seringnya orang terjebak antara rendah hati dan rendah diri,
karena di dalam rendah diri itu sejatinya terselip TINGGI HATI, dan rendah diri itu malah menyebabkan kita menyalahkan faktor x
contohnya: si JM nih nilai matematikanya jelek mulu ngga ada bagus-bagusnya, dia merasa rendah diri untuk menutupi rasa AKU NIH SEBENERNYA BISA SEMUA LOH (tinggi hati), ini pasti salah gurunya nih sensi aja kasih nilai jelek, guru sialan *keluar deh sumpah serapah, padahal gurunya ngga salah apa-apa*
nah seperti itulah contohnya, coba kalo si JM rendah diri "Aduh aku nilai aku jelek nih, tadi yang mana ya yang kurang mana yang harus diperbaiki, aku mau berguru ah sama si XM dia kan jago, kali aja bisa bantu"
contohnya begitu lah~ jadi dalam menghadapi kegagalan agaknya ada dua hal yang harus diingat -- missing piece + rendah hati dan bukan rendah diri --
sikap rendah diri ini malah menggiring pada kemalangan selanjutnya lo, saya sering menyebut di postingan sebelum-sebelumnya 'katakan sesuatu yang kau ingin hal itu terjadi pada dirimu'
misalnya, "AKU GAGAL! AKU BODOH" .. ya jadilah kamu bodoh, meskipun gagal tetaplah menatap kedepan tetaplah optimis dan ingatlah, "THERE IS NO THING SUCH AS FREE LUNCH BABY~" (kejadian disini) *pelajaran ekonomi semester 1 ahahay* semua itu ada usahanya, kalau saya ngga usaha buat mengerjakan skripsi saya yah masa laptop ngetik-ngetik sendiri, bukan karena saya bodoh atau ngga mampu -- tapi yah saya sadar saya susah fokus karena ada hal yang lebih menarik untuk dikerjakan dan dipikirkan -- jadilah itu salah satu missing piece saya, yaitu kurang fokus.
JADI..
SUDAHKAH KAMU MENEMUKAN MISSING PIECE MU?
SELAMAT HARI BLOGGER NASIONAL!!!
saya harus fokus dan lulus yah sehingga ngga ngerjain bab 4 terus dan postingan blog ini jadi lebih asyik karena saya jalan-jalan mwahahaha
saya harus fokus dan lulus yah sehingga ngga ngerjain bab 4 terus dan postingan blog ini jadi lebih asyik karena saya jalan-jalan mwahahaha
bye!
belum nikah ngga punya pacar bukan berarti ngga laku loh, simply saya memilih untuk jadi seperti itu, karena saya masih punya missing piece yang harus dipenuhi dan (saat ini) lebih penting timbang dapet jodoh, karena jodoh pasti ada, cuma belum ketemu kalikkk
No comments:
Post a Comment
I love to share and hear feedbacks, please put some comment *even it's just one letter* ^^ // satu komentar sangat berarti, meskipun cuma satu huruf ^^